Banyak yang bilang lebih baik
mencintai dari pada dicintai. Aku
bahkan 'tim sukses' pendapat itu,
tapi semua memang tak semudah
berbicara dan tak semudah yang
dipikirkan. Manusia menjadi
sempurna karena akal, tapi
bukankah tak semua hal dapat
dijangkau oleh akal manusia?
Cinta sepihak. Aku cinta dan kamu
menolak. Haha JLEB! Tunggu,
jangan salah artikan kata
'menolak' karna aku tidak pernah
'mempersunting' mu untuk
menjadi kekasihku.
Nona 'Cinta sepihak' begitu
mereka memanggilku. Tapi aku
tak pernah berniat mendapatkan
Penghargaan di kategori 'Cinta
sepihak'. Haha tertawalah jika
memang kau menganggapnya
lucu. Tapi, datanglah kepadaku
jika sudah merasakan cinta
sepihak dan beritahu aku
bagaimana komentarmu tentang
itu.
Hey kamu, yang membiarkan
Cinta sepihak ini menjadi kokoh
dalam hatiku. Apa pernah
merasakan sakitnya terabaikan?
Apa pernah mengalami
tersiksanya cemburu saat kamu
sekedar tersenyum pada wanita
yang ku yakini menjadi pemilik
hatimu. Ingin tahu seperti apa
rasanya? Datangi aku, dan aku
akan bercerita.
Cinta Sepihak,. Temanku
menjulukimu 'Pemberi harapan
palsu'. Tak tahukah mereka
bahwa kau tak pernah
memberikan secercah
harapanpun untukku? tak
tahukah mereka bahwa kau
bahkan tak membiarkanku untuk
berharap lebih? atau bahkan
kaupun tidak tahu?
Cinta sepihak. Mengulang Teori
Trigonometri ala teman temanku.
Haha aku memang selalu menjadi
Sinus yang mencintai Cosinus,
walaupun kini Cosinus telah
menjadi orang yang berbeda. Dan
apa kamu tahu kamulah tuan
'Cosinus' itu? tapi memang,
Cosinus hanya mencintai Cosecan.
Hah sudah, jangan bahas hal itu
lagi, aku takut Trigonometri
marah padaku. Hahaha gila!
1+1= 2 itu sudah menjadi harga
mati. Tak bisa ditawar lagi. Seperti
itukah cintamu? Yang hanya
untuknya dan tak bisa pindah
haluan kepadaku walau sedikit?
Ck, cinta sepihak sampai kapan
harus terjadi? Bukankah kamu
punya mata untuk melihat
gelagatku saat bersama mu?
Bukankah kamu punya telinga
untuk mendengar curahanku
tentangmu? Dan bukankah kau
punya perasaan untuk menyadari
perasaanku untukmu? Walau
memang kau punya hati yang tak
bisa dipaksakan untukku, aku
tahu ini bukan Dongeng yang
selalu berakhir bahagia dan aku
cukup mengerti dengan istilah
'cinta tak bisa dipaksakan'. Haha
sudah Cinta sepihak memang
akan selamanya menjadi Cinta
sepihak... Dan mungkin akan
selamanya juga berakhir tragis
-apakah kau mengerti?-
Continue Reading...
mencintai dari pada dicintai. Aku
bahkan 'tim sukses' pendapat itu,
tapi semua memang tak semudah
berbicara dan tak semudah yang
dipikirkan. Manusia menjadi
sempurna karena akal, tapi
bukankah tak semua hal dapat
dijangkau oleh akal manusia?
Cinta sepihak. Aku cinta dan kamu
menolak. Haha JLEB! Tunggu,
jangan salah artikan kata
'menolak' karna aku tidak pernah
'mempersunting' mu untuk
menjadi kekasihku.
Nona 'Cinta sepihak' begitu
mereka memanggilku. Tapi aku
tak pernah berniat mendapatkan
Penghargaan di kategori 'Cinta
sepihak'. Haha tertawalah jika
memang kau menganggapnya
lucu. Tapi, datanglah kepadaku
jika sudah merasakan cinta
sepihak dan beritahu aku
bagaimana komentarmu tentang
itu.
Hey kamu, yang membiarkan
Cinta sepihak ini menjadi kokoh
dalam hatiku. Apa pernah
merasakan sakitnya terabaikan?
Apa pernah mengalami
tersiksanya cemburu saat kamu
sekedar tersenyum pada wanita
yang ku yakini menjadi pemilik
hatimu. Ingin tahu seperti apa
rasanya? Datangi aku, dan aku
akan bercerita.
Cinta Sepihak,. Temanku
menjulukimu 'Pemberi harapan
palsu'. Tak tahukah mereka
bahwa kau tak pernah
memberikan secercah
harapanpun untukku? tak
tahukah mereka bahwa kau
bahkan tak membiarkanku untuk
berharap lebih? atau bahkan
kaupun tidak tahu?
Cinta sepihak. Mengulang Teori
Trigonometri ala teman temanku.
Haha aku memang selalu menjadi
Sinus yang mencintai Cosinus,
walaupun kini Cosinus telah
menjadi orang yang berbeda. Dan
apa kamu tahu kamulah tuan
'Cosinus' itu? tapi memang,
Cosinus hanya mencintai Cosecan.
Hah sudah, jangan bahas hal itu
lagi, aku takut Trigonometri
marah padaku. Hahaha gila!
1+1= 2 itu sudah menjadi harga
mati. Tak bisa ditawar lagi. Seperti
itukah cintamu? Yang hanya
untuknya dan tak bisa pindah
haluan kepadaku walau sedikit?
Ck, cinta sepihak sampai kapan
harus terjadi? Bukankah kamu
punya mata untuk melihat
gelagatku saat bersama mu?
Bukankah kamu punya telinga
untuk mendengar curahanku
tentangmu? Dan bukankah kau
punya perasaan untuk menyadari
perasaanku untukmu? Walau
memang kau punya hati yang tak
bisa dipaksakan untukku, aku
tahu ini bukan Dongeng yang
selalu berakhir bahagia dan aku
cukup mengerti dengan istilah
'cinta tak bisa dipaksakan'. Haha
sudah Cinta sepihak memang
akan selamanya menjadi Cinta
sepihak... Dan mungkin akan
selamanya juga berakhir tragis
-apakah kau mengerti?-