Selasa, 17 Desember 2013

Lelaki terhebat

Untuk pria paling hebat diseluruh dunia. Pria paling berjasa di jagad raya. Kali ini aku menulis untukmu, yang benar-benar ku cinta meski selama ini aku hanya diam tanpa kata. Bagaimana kabarmu? Bisakah kamu tersenyum lepas seperti biasanya ketika kita bahkan terlalu jauh untuk tertawa bersama? Ini cacatan yang ku peruntukan kepadamu, yang benar-benar ku rindukan. Yang baru berani ku ungkapkan lewat tulisan. Aku tahu sifat...
Continue Reading...

Jumat, 15 November 2013

Cinta sepihak

Banyak yang bilang lebih baik mencintai dari pada dicintai. Aku bahkan 'tim sukses' pendapat itu, tapi semua memang tak semudah berbicara dan tak semudah yang dipikirkan. Manusia menjadi sempurna karena akal, tapi bukankah tak semua hal dapat dijangkau oleh akal manusia? Cinta sepihak. Aku cinta dan kamu menolak. Haha JLEB! Tunggu, jangan salah artikan kata 'menolak' karna aku tidak pernah 'mempersunting' mu untuk menjadi...
Continue Reading...

PHP

Dear PHP... Aku target yang berhasil kau sakiti. Aku mawar yang berhasil kau buat mati. Aku sayap yang telah kau patahkan, aku debu yang selalu kau abaikan. Aku orang yang menyukai harapan namun kini kau hancurkan dengan harapan. Kau berikan harapan yang tinggi lalu kau hempaskan aku begitu saja? Tragis! Semua hanya sebatas kata-kata manis, hanya sebatas iming iming! Ah betapa munafiknya. Dear PHP... Mengapa...
Continue Reading...

Wanita terindah ku

Hai wanita paruh baya, yang telah menjagaku. Masih ingatkah padaku dan kelakuanku? Hey wanita '22 Januari' ku, akulah segumpal daging yang kini berwujud manusia. Hey Wanita yang ku sebut 'Mama' aku anakmu, penghias senyummu dan penyebab tangisanmu. Mama ini bukan Hari ulang tahunmu bukan pula '22 januari' mu, salahkah bila aku bercerita tentang Mama? Sang Wanita terindahku. Mama, aku gadis kecil yang kau jaga...
Continue Reading...

Jumat, 11 Oktober 2013

Ayahku (Bukan) Pembohong

                Dam kini tengah berada di ruang kerjanya. Ia sedang memperhatikan kedua anaknya Zas dan Qon yang tengah sibuk mendengar cerita-cerita ayahnya yang menurut Dam tidak dapat dipercaya, walau dulu ia sangat mencintai cerita-cerita ayahnya tersebut, tapi itu tidak berlaku lagi untuk sekarang. Dam berhenti mempercayai cerita-cerita ayahnya tersebut ketika umurnya dua puluh...
Continue Reading...

Minggu, 06 Oktober 2013

SEMPAT MEMILIKI

-laras Talking- Sekali lagi Gue berhadapan dengan cermin rias di kamar gue untuk melihat pantulan diri gue sendiri. "hhh... happy anniv Sayang" kata gue pada kaca rias seolah itu fajar. "huuh! Gue kok jadi gugup gini sih?" gumam gue. Tiba tiba terdengar suara klakson motor. Gue beralih ke jendela memastikan bahwa yang datang itu fajar. Tepat! Bibir gue menyunggingkan senyum kecil. Gue raih tas tangan di atas meja lalu...
Continue Reading...

Rabu, 18 September 2013

Bertanya dalam Hati

Sore itu, seorang pemuda berusia puluhan tahun atau tepatnta 26 tahun tengah berdiri di sebuah taman. Di tanganya ada sebuklet mawar yang di peruntukkan untuk kekasih hatinya.  Sebagai layaknya pasangan lainnya, zidan telah janjian dengan mei di taman yang pertama kali mempertemukan mereka ini. Kenapa? Karna hari ini tepat satu tahun hari jadi mereka. zidan berniat mengajak Mei Untuk bertemu dengan kedua orang tua...
Continue Reading...

Followers

Follow The Author