Jumat, 25 Maret 2016

Jauh

Share it Please
Jauh? ya, tentu karena jatuh akan membuat jauh.
Jadi yang salah disini tentu saja aku.
Aku yang jatuh dan membuatmu yang dulu jauh menjadi semakin jauh.

Jangan berpikir ketika perasaanku terungkap aku akan menghilang, ingatlah aku pernah diam-diam mengagumimu.
Aku akan menjadi seperti itu juga, diam- diam memperhatikanmu, diam-diam mencintaimu, dan diam-diam terluka.

Sebenarnya hidupku tanpa dirimu itu tidak lengkap
Seperti reggea tanpa uye
Accoustik tanpa gitar
Matematika tanpa hitungan
Bahasa inggris tanpa vocabullary
Yang gak ada artinya.

Maaf...
Maaf  belum bisa melupakanmu.
Berpura-pura seperti ini, mengacuhkanmu atau tidak memikirkanmu
Hasilnya tetap nihil dan berakhir rindu lagi.

Aku pernah tak tau malu dan tak tau diri.

ketika

Aku memujamu tanpa tahu diri.
Aku mengejarmu padahal kamu tak mau.

Kini ku tanya
manakah yang lebih hitam...

Secangkir kopi hitam di pagi hari?
Daki yang kau gosok setiap hari?
Atau perasaan seorang wanita yang kau ancuhkan dan berusaha lari?

Sebenarnya aku tidak baik-baik saja, pikir adakah orang yang baik-baik saja ketika ditinggal oleh orang yg dia sayang?

Ah tapi aku memang harus baik-baik saja, seperti dirimu yang sedang memperjuangkan cinta seseorang tanpa mempedulikan orang lain.

Aku harusnya begitu

Tapi...

Jika aku mengejarmu yang sedang memperjuangkan cinta itu?
Apa yang aku dapatkan?
Tentu  sakit hati juga kan?

Aku telah mendapatkan pelajaran bahwa aku harus tersenyum untuk semua luka yang kamu tinggalkan.
Karna aku tahu tuhan mempertemukan kita bukan hanya sebagai kebetulan, pasti ada suatu alasan.
Aku menjadi lebih baik dari luka ini, dan mendapatkan pelajaran atau di ajarkan.


Karna aku percaya pertemuan.
Aku percaya kamu di dihidupku sebagai apapun itu :)


masih untuk seseorang yang membuat aku rindu segila ini.



- Baiq Fhida -
Jum'at 25,13:18



Tidak ada komentar:

Followers

Follow The Author