Maaf jika tulisanku tidak sesempurna dirimu yang menyempurnakan hari ku.
Untuk seseorang,
semoga menyukai tulisanku
Kali ini bicara soal penyemangat dan penyelamat hati dan hari ku.
Tentang kamu yang selalu membuatku tertawa tanpa tau sedang bersedih, aku ucapkan terimakasih telah menemaniku yang sedang gila ini.
Terimakasih berkat chat singkatmu, aku setidaknya bisa tersenyum sedikit lebih sering.
Aku selalu suka pertemuan, ingat saat pertama kali kita kenalan?
Bahkan itu chat tentang seseorang yang tidak jelas bukan? haha ini lucu ketika ku ingat lagi.
One day i meet you, you can change my life
You make me feel is hard to explain
You make me smile in a special kind of way
Kadang, aku merindukan chat yang bisa saja sampai larut malam menemani ku.
Ketika kamu menghilang dan dunia membutuhkanmu, kamu pingin jadi avatar? Hahaha but you must know i just really miss u.
Semenjak kenal kamu aku jadi tahu, bahwa rindu juga kadang tak berujung temu.
Kamu dan rindu ini memang tak masuk akal, berulang ulang tanpa tau kapan berhenti.
Karena kamu juga aku membenci jarak, karena membuat rinduku ini selalu terserak.
Dan menjadi sedikit membosankan.
Kadang aku iri dengan hati ini, kau tampak dekat di hatiku.
Tapi tidak dimataku, ini gara-gara jarak.
Tapi aku tidak pernah membenci rindu sebab dia yang akan memberitahukan
bahwa dirimu dan kenangan ini selalu baik baik saja.
Kita itu sepasang diam yang menyakitkan, usai tapi tak selesai.
Kita juga adalah kesempatan kecil, yang kemudian terlewatkan.
Dulu aku takut pada perkenalan, terutama dengan mu.
Jika terlalu dekat, terlalu erat, nanti aku di kecewakan, kemudian dilupakan.
Tapi itu semua kau hilangkan, dan akhirnya aku selalu menyukai pertemuan.
Dan juga jika bersamamu itu mengalirkan energi positif, yang membuat aku selalu bisa kuat.
Kamu jangan jadi seperti Tulus ya
Yang udah minta di jadiin teman hidup
Suruh nunggu 100 tahun lamanya
Terus minta jangan cintai aku apa adanya
lalu pamit.
Walaupun aku tahu akan ada saatnya, dulu sampai sekarang kita yang sedekat ini bisa saja menjauh.
Yang dulu pernah sedekat nadi kemudian menjauh sejauh matahari.
Yang perlu kau ingat, yang terbaik bukan yang menunjukan segala kelebihan didepan mu.
Tapi yang tetap ada disaat semua menjelekan segala keburukanmu
dan dia tetap selalu menunggumu.
Karna orang yang sayang belum tentu bertahan, tentu saja yang bertahan sudah pasti sayang :)
Terimakasih telah menjadi penyelamat ketika hatiku menghitam.
Terimakasih telah menjadi penyemangat ketika hatiku hancur.
Entah bagaimana aku menjelaskanya, karna aku menyukaimu dengan rasa bukan dengan kata.
Terimakasih telah menjadi penyemangat ketika hatiku hancur.
Entah bagaimana aku menjelaskanya, karna aku menyukaimu dengan rasa bukan dengan kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar